Selasa, 23 Juli 2024 bertempat di Homestay Mapaddegat telah dilakukan kegiatan Launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024.

Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Bupati Kepulauan Mentawai dan dihadiri oleh Forkopimda, Sekretariat Daerah, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekretariat Daerah, Kepala OPD, Kepala Kantor SAR, Kepala Kantor Kemenag, Direktur RSUD dan Kepala Desa se-Sipora Utara.

Tujuan kegiatan ini untuk mencegah Virus Polio menyerang anak kita hingga menyebabkan lumpuh layuh bahkan kematian dimasa depan. Virus Polio sangat mudah menyerang tetapi juga sangat mudah dicegah dengan memberikan imunisasi Polio "tetes manis".

Antusias yang tinggi dari masyarakat terlihat dari jumlah yang hadir lebih dari 600 balita dan melebihi target yang ditetapkan (500 balita), kemeriahan juga terlihat disetiap sudut tempat pelaksanaan launching PIN Polio di Homestay Mapaddegat.

Kegiatan PIN Polio ini berlangsung dengan dua putaran yaitu :
Putaran pertama : 23 s.d 29 Juli 2024 ditambah sweeping tanggal 30 Juli s.d 3 Agustus 2024.
Putara kedua : 6 s.d 12 Agustus 2024 ditambah sweeping tanggal 13 s.d 17 Agustus 2024. Dengan sasaran anak umur 0 - 7 Tahun 11 Bulan 29 Hari.

Jangan lupa bawa anak anda ke Pos PIN Polio terdekat. Mari, bersama kita ciptakan generasi Mentawai yang sehat dan bebas Polio.

(Tuapejat 31/7) Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah Sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.

Melalui integrasi pelayanan kesehatan primer, peran Puskesmas sebagai penanggung jawab wilayah dalam kesehatan diwilayah kerjanya akan semakin diperkuat dengan aktifnya PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) tingkat desa/keluruhan oleh petugas kesehatan bersama kader.

Dalam Rangka memenuhi harapan diatas Dinas Kesehatan melakukan pertemuan “Sosialisasi Integrasi Layanan Primer” dari tanggal 29 sd 31 Juli 2024 di Tuapejat- Mentawai. Adapun peserta dari pertemuan ini melibatkan 30 Orang peserta perwakilan Lintas Bidang dari Dinas Kesehatan, 58 orang peserta dari 15 Puskesmas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Pemegang Program KIA dan Pemegang Program P2P, dan 11 Orang Perwakilan Puskesmas Pembantu. Adapun Narasumber dihadirkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Desti Seminora dalam arahannya agar tenaga kesehatan benar-benar melayani dengan hati, memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, selain itu tentu wajib menyukseskan program-program kesehatan nasional dan kebijakan-kebijakan kesehatan daerah diantaranya Stunting, Pekan Imunisasi, Integrasi layanan Primer, meningkatkan Pelayanan Promosi. Preventif namun tetap melaksanakan dengan baik layanan kuratif dan rehabilitatif. Khusus untuk penerapan ILP ini, aparatur Dinas Kesehatan wajib membekali diri dengan lebih untuk mendampingi tenaga kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan, dan selanjutnya Puskesmas juga secara bertahap menerapkan ILP dengan memperkuat kordinasi dan layanan diwilayah masing-masing. Perbuatan yang baik pasti mendapat Amal Ibadah.